top of page
Search
  • Media Sari

Yuk Kenali Mutu Kopi Lewat Coffee Cupping


kopi yang telah diseduh untuk cupping

Sehitam neraka, sekuat kematian, dan semanis cinta. Itulah nikmatnya kopi, kata orang Turki yang mengenalkannya pada orang Barat dahulu kala. Pada perkembangannya, saat ini kopi sudah menjadi bagian dari gaya hidup bahkan budaya suatu masyarakat.


Tengoklah sudut-sudut kota zaman sekarang, bertebaran kedai kopi yang ramai disambangi manusia-manusia yang asyik bercengkerama. Atau lihatlah orang Aceh yang terkenal sebagai penikmat kopi, gemar dengan kopi telur, kopi tarik, kopi sanger dan kopi saring yang kadang disebut sebagai cappuccino-nya Aceh.


Sendydjaja Genta Susilo

Maraknya kebiasaan ngopi ini membuat para petani semakin kreatif dalam mengelola tanaman kopi. Hasilnya adalah beragam jenis biji kopi dengan rasa dan keasaman yang lebih kompleks.


"Saat kita minum kopi ada berbagai macam rasa yang bisa muncul seperti strawberry, cokelat, karamel, orange lemon, nangka, duren dan lain sebagainya," ujar Sendydjaja Genta Susilo saat ditemui di Jakarta Culinary Feastival 2017.


Untuk bisa menikmati keunikan tiap karakter kopi ada metode yang bisa dilakukan yaitu dengan cupping. Metode ini merupakan seni menghirup aroma, menyeruput, dan meneguk kopi untuk menentukan kualitas kopi itu sendiri. Cupping biasa dilakukan oleh roaster, barista (peramu kopi), petani kopi, eksportir kopi, dan pencinta kopi sejati.


barista sedang menyeduh kopi dengan air untuk cupping

"Coffee cupping itu kita gunakan untuk mengevaluasi kopi. Kita menilai kopi ini dari segi aroma, rasa dan selera. Dari situ kita bisa menentukan kopi ini enak atau tidak, secara universal. Menilai kopi itu obyektif tapi tetap subyektif, karena selera individu akan mempengaruhi penilaian," sahut pria yang menjabat Area Manager sekaligus Q Grader, salah satu kedai kopi ternama di Indonesia.


Lebih lanjut Sendy menjelaskan, pertama-tama coffee cupper, sebutan untuk orang yang melakukan coffee cupping, mencium aroma kopi kering dulu. "Dari mencium aroma kopi kering setelah digiling, biasanya kita akan mendapatkan bayang-bayang rasa kopi ini seperti apa nantinya saat diseduh"


sebelum melakukan coffee cupping kita harus menunggu selama 4 menit setelah kopi diseduh

Kemudian bubuk kopi diseduh selama 4 menit hingga kita bisa mencium aroma basah. Lalu aduk permukaan kopi sambil mendekatkan hidung ke gelas cupping untuk mendapatkan aroma/break. Bersihkan buih pada permukaan menggunakan dua sendok.


"Tunggu sampai agak dingin sedikit agar bisa diminum, baru kita slurp. Slurp ini bertujuan untuk mendinginkan kopi dan memberikan efek spray di mulut. Jadi dari lidah ujung yang dapat mencecap rasa manis hingga lidah paling belakang yang mendapatkan rasa pahit semuanya kena. Dengan ini kita jadi lebih bisa menikmati kopi dengan tepat"


aduk permukaan kopi sambil mendekatkan hidung ke gelas cupping untuk mendapatkan aroma/break

Sendy menyarankan, setelah mencicipi kopi sebaiknya kita berbagi pengetahuan mengenai kopi tersebut ke orang lain yang juga mengikuti coffee cupping ini supaya bisa saling bertukar pikiran.


Nah buat kamu yang suka menikmati kopi, sebaiknya terus berlatih cupping untuk membedakan mutu kopi dari berbagai wilayah di Indonesia. Selain itu, latihan cupping berulang-ulang akan terasa menyenangkan dan memuaskan diri.

*Terbit pertama kali di saliha.id


bottom of page